Reporter : Heru Nugroho
Jember (beritajatim.com) - Pemerintah pusat melalui Departemen Pariwisata saat ini sedang menggiatkan desa wisata untuk menarik wisatawan lokal maupun manca. Jadi dalam mengenalkan obyek tujuan wisata daerah kepada para wisatawan baik domestik maupun mancanegara, salah satunya adalah dengan mengemas wisata daerah melalui pengembangan desa wisata.
Program tersebut sebagai langkah awal untuk lebih memberdayakan masyarakat yang ada disekitar tempat tujuan wisata. Konsep desa wisata� itu dengan memaksimalkan potensi yang dipunyai oleh desa baik dari aspek ekonomi maupun sosial budayanya.
Dengan adanya desa wisata praktis akan meningkatkan pendapatan masyarakat yang membuka usaha kecil dilokasi tujuan wisata dengan menjual berbagai macam kerajinan dan warung makanan, selain itu keberadaan desa wisata bisa memberikan kontribusi pendapatan kepada daerah.
Dari data yang ada di kantor Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur sendiri menyebutkan, di Kabupaten Jember ada 3 desa yang dikemas menjadi desa wisata. Diantaranya desa Kemuning Lor kecamatan Arjasa, desa Sukorambi kecamatan Sukorambi dan desa Sumberrejo kecamatan Ambulu.
Selain Jember beberapa kabupaten juga turut dikembangkan desa wisata, diantaranya kabupaten� Banyuwangi, Lamongan, Pasuruan, Malang dan Pacitan.
Menurut Kepala Kantor Pariwisata Pemkab Jember Arif Tjahjono,SE, dipilihnya desa wisata tersebut bukan tanpa alasan. Dirinya mencontohkan di desa Sukorambi kecamatan Sukorambi terdapat wisata agro Taman Botani, desa Kemuning kecamatan Arjasa dikenal dengan pemandian Rembangan, serta di desa Sumber Rejo kecamatan Ambulu ada pantai watu ulo dengan keindahan wisata lautnya.
“Kantor Pariwisata Kabupaten Jember sangat mendukung program desa wisata ini, upaya persiapan desa wisata terus dilakukan dengan berbagai upaya mulai dari mempercantik sarana dan prasana yang ada hingga mensosialisasikan program tersebut kepada masyarakat desa wisata, mengingat desa wisata ini akan dilaksanakan pada tahun 20l0,” jelasnya.
Kedepan Arif berharap bisa berkembang seperti di Yogyakarta. Seperti misalnya di kabupaten Sleman Propinsi DIY (Yogyakarta) saat ini ada sekitar l50 desa yang disiapkan menjadi desa wisata.[her/ted]
Sumber :
http://www.beritajatim.com/detailnews.php/2/Gaya_Hidup/2009-08-28/43644/_3_Desa_di_Jember_Jadi_Desa_Wisata